6 Kerugian Investasi Emas Yang di Rahasiakan

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan tinggi dalam jangka panjang. Nilai emas bersifat fluktuatif atau terus bergerak, tetapi jika dipandang dari priode yang lama, harga emas terus naik sehingga cocok diinvestasikan dalam jangka menengah dan panjang. 

Meskipun begitu, investasi emas tetap memiliki kerugian apabila investor tidak hati-hati dalam mengelola investasi emasnya. Berikut ini adalah kerugian investasi emas yang harus dihindari.


Kerugian Investasi Emas

1# Emas Anda Dapat Hilang

Pada dasarnya, investasi berbentuk emas digital dan fisik, namun ketika Anda berinvestasi emas fisik, risiko kehilangan emas bisa terjadi. Hal ini karena emas adalah logam mulia yang banyak dimanfaatkan manusia seperti dijadikan perhiasan, alat tukar, instrumen investasi, dan lainnya. 

Tidak hanya emas perhiasan, emas batangan juga berpotensi hilang. Penyebabnya beragam, contohnya mengalami perampokan.

2# Sifat Nilai Emas Berfluktuatif

Fluktuatif berarti nilai atau harga yang naik turun. Kondisi ini mengakibatkan investor harus hati-hati dalam transaksi emas. Kerugian ini cenderung megenai trader emas karena nilai emas bersifat naik turun setiap hari sehingga trading emas memerlukan pemantauan yang lebih ketat. 

Tapi jangan khawatir untuk Anda yang melakukan investasi emas jangka panjang karena harga emas dalam priode yang lama terus meningkat.

3# Tak Memiliki Dampak Pada Ekonomi Riil

Berbeda dengan instrumen lain yang memiliki pengaruh terhadap ekonomi riil, investasi emas cenderung hampir tidak memiliki kontribusi apapun terhadap perkembangan ekonomi riil karena emas merupakan profit finansial yang hanya digunakan untuk pribadi. 

Meski begitu, emas atau hasil pencarian emas dapat digunakan sebagai alat perbelanjaan sehingga dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi riil.

4# Bersifat Jangka Panjang

Meskipun emas dapat ditrading dalam jangka waktu pendek, tetapi emas lebih baik dijadikan sebagai instrumen investasi jangka panjang karena keuntungannya lebih besar daripada jangka pendek. 

Jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain, emas kurang worth it untuk ditradingkan. Hal ini membuat opsi pemanfaatan emas menjadi terbatas.

5# Terdapat Biaya-Biaya Pengurusan

Salah satu kelemahan dari investasi emas yang menguras pendanaan, yaitu biaya titip dan beberapa biaya administrasi yang harus dibayarkan. Saat Anda ingin menabung atau investasi emas fisik, Anda wajib untuk menitipkannya dalam waktu tertentu dan harus dibayarkan. 

Ketika masa titip sudah kadaluarsa, maka harus diperpanjang dan hal ini akan memotong saldo emas Anda. Selain biaya titip, terdapat juga biaya administrasi atau biaya atas jasa kerja dari pihak pelayanan jual beli emas.

6# Harga Emas Naik Begitu Lambat

Ini adalah alasan kenapa emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena harga emas naik cenderung lambat. Meskipun terkadang ada faktor yang membuat kondisi inflasi pada harga emas, tetapi secara keseluruhan, harga emas memiliki inflasi yang lambat.